Temanggung, 31 Mei 2025 – Sekolah Tani Masyarakat (STM) sukses menyelenggarakan pelatihan pertanian terpadu bagi para petani dan peternak muda di Kabupaten Temanggung. Bertempat di ruang kelas PKBM Sekar Tunas Mulia, pelatihan ini menghadirkan dua narasumber ahli: Arief Kurniawan, STP, MM, selaku Direktur Pemberdayaan STM, dan Sunardi, S.Pt, M.M.A, seorang dosen dari Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Muhamad Anantiyo Widodo, SE, MM, Ketua Dewan Pembina Sekolah Tani Masyarakat. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan pertanian modern, serta peran strategis generasi muda dalam memajukan sektor pertanian di Temanggung.
Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai praktik pertanian dan peternakan yang berkelanjutan dan terintegrasi. Materi yang disampaikan meliputi berbagai aspek, mulai dari teknik budidaya tanaman yang efisien, manajemen kesehatan ternak, hingga strategi pemasaran produk pertanian. Dengan pendekatan yang praktis dan interaktif, para peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman, memperkaya wawasan mereka tentang potensi pengembangan usaha pertanian terpadu.
Direktur Pemberdayaan STM, Arief Kurniawan, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya STM untuk terus mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor pertanian. "Kami berharap melalui pelatihan ini, para petani dan peternak muda dapat mengadopsi praktik-praktik terbaik, sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka," ujarnya.
Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang jalannya pelatihan. Para petani dan peternak muda menunjukkan semangat belajar yang tinggi, aktif bertanya, dan berpartisipasi dalam setiap sesi. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya pengembangan diri dan pengetahuan di bidang pertanian semakin meningkat di kalangan generasi muda Temanggung.
Dengan berakhirnya pelatihan ini, STM berharap para peserta dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh untuk mengembangkan usaha pertanian mereka, sekaligus menjadi agen perubahan yang positif bagi kemajuan pertanian di Kabupaten Temanggung.
Posting Komentar