SB19GzwIeB1Tv6FDyUKkDk8tS5RU4G7B5LRZmEqP
Bookmark

Sekolah Tani Masyarakat Sambut Pegiat Pertanian dari Kabupaten Batang

Temanggung, 7 April 2025 – Sekolah Tani Masyarakat (STM) hari ini dengan hangat menyambut rombongan pegiat pertanian dari Kabupaten Batang. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat jaringan antar-komunitas petani serta berbagi praktik terbaik dalam pengembangan pertanian berkelanjutan.

Rombongan dari Batang, yang terdiri dari perwakilan kelompok tani, penyuluh pertanian, dan akademisi, tiba di lokasi STM pada pagi hari. Mereka disambut langsung oleh Ketua STM, Puji Soleh, beserta jajaran pengajar dan perwakilan petani anggota STM.

Dalam sambutannya, Puji Soleh menyampaikan apresiasinya atas kunjungan ini. "Kami sangat senang dapat menjalin silaturahmi dengan rekan-rekan pegiat pertanian dari Batang. Pertukaran pengetahuan dan pengalaman seperti ini sangat penting untuk memajukan sektor pertanian di Indonesia," ujarnya. Beliau juga memaparkan secara singkat mengenai visi, misi, dan program-program unggulan yang telah dijalankan oleh STM, termasuk pelatihan budidaya organik, pengelolaan pascapanen, serta pemasaran hasil pertanian.

Para tamu dari Batang kemudian diajak untuk berkeliling melihat fasilitas yang ada di STM, termasuk lahan percontohan pertanian, rumah ternak, dan unit pengolahan hasil pertanian. Diskusi interaktif juga digelar, di mana para pegiat pertanian dari Batang antusias bertanya dan berbagi tantangan serta keberhasilan yang mereka alami di daerah masing-masing.

Salah satu perwakilan dari Kabupaten Batang, Ibu Mustofiyah, seorang pemberdaya pertanian, mengungkapkan kekagumannya. "Kami banyak belajar dari sistem yang diterapkan di STM, terutama dalam hal pemberdayaan petani dan penerapan konsep. Kami berharap bisa mengaplikasikannya di Batang," kata Ibu Mustofiyah.

Kunjungan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk menjaga komunikasi dan potensi kolaborasi di masa depan, termasuk kemungkinan diadakannya pelatihan bersama atau program pertukaran petani. STM berharap kunjungan ini dapat menjadi langkah awal untuk sinergi yang lebih luas dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia.


Posting Komentar

Posting Komentar