Temanggung, 21 Agustus 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, Sekolah Tani Masyarakat (STM) menyelenggarakan acara penghargaan bagi para pegiat pertanian dan peternakan binaan yang telah berkontribusi besar dalam pemberdayaan masyarakat desa. Acara ini dilaksanakan di Kampus STM, Dusun Ploso, Desa Gesing, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung.
Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi STM atas dedikasi dan kerja keras para pegiat dalam mengembangkan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan berbasis masyarakat. Tahun ini, penghargaan diberikan kepada:
-
Suryadi – penggerak mantan preman yang berhasil mengubah jalan hidupnya dengan aktif mengelola program pemberdayaan pertanian bersama STM.
-
Narko – pegiat perikanan yang konsisten mendorong peningkatan produksi dan kualitas perikanan masyarakat.
-
Dwi Utomo – pegiat peternakan kelinci yang berinovasi dalam mengembangkan usaha ternak kecil sebagai penopang ekonomi keluarga.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Anantiyo Widodo, Ketua Dewan Pembina STM, berupa uang tunai dan ayam petelur sebagai simbol produktivitas dan keberlanjutan usaha.
Dalam sambutannya, Anantiyo menyampaikan bahwa penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi para pegiat dan masyarakat luas untuk terus berinovasi serta menjaga semangat gotong royong dalam membangun kedaulatan pangan.
"STM hadir bukan hanya sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menumbuhkan semangat kemandirian. Para penerima penghargaan hari ini adalah teladan bagaimana pemberdayaan dapat mengubah kehidupan dan membawa manfaat nyata bagi lingkungan sekitar," ujar Anantiyo.
Acara ini juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT RI ke-80 yang mengangkat tema “Kedaulatan Pangan Melalui Peran Serta Masyarakat”, sekaligus menegaskan komitmen STM dalam melahirkan generasi petani, peternak, dan pegiat pangan yang tangguh dan berdaya saing.
Posting Komentar