SB19GzwIeB1Tv6FDyUKkDk8tS5RU4G7B5LRZmEqP
Bookmark

Kolaborasi Akademisi dan Masyarakat Dorong Kemajuan Pertanian di Temanggung


Temanggung, [Sabtu, 17 Mei 2025] – Sekolah Tani Masyarakat di Temanggung baru-baru ini menyambut kunjungan penting dari dua akademisi terkemuka: Dr. Arief Budi Witarto B. Eng, M. Eng, Kepala Departemen Biokimia, Biologi Seluler dan Molekuler Universitas Pertahanan, dan Prof. Dr. sc. agr. Ir. Rahayu, SP, MP, Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Kunjungan ini bertujuan untuk mendiskusikan potensi kolaborasi antara Sekolah Tani Masyarakat dan perguruan tinggi dalam upaya memajukan sektor pertanian di Temanggung.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan produktif tersebut, Dr. Arief Budi Witarto dan Prof. Dr. Rahayu menyampaikan apresiasi mereka terhadap inisiatif dan dedikasi Sekolah Tani Masyarakat dalam memberdayakan petani lokal melalui pendidikan dan praktik pertanian berkelanjutan. Diskusi berfokus pada berbagai area kolaborasi yang memungkinkan, termasuk:

Penerapan Riset dan Inovasi Pertanian : Potensi untuk membawa hasil-hasil riset terbaru dari perguruan tinggi langsung ke petani melalui program-program pelatihan dan demonstrasi di Sekolah Tani Masyarakat.
Pengembangan Kurikulum dan Modul Pelatihan : Perguruan tinggi dapat berkontribusi dalam merancang materi pelatihan yang relevan dan berbasis ilmiah untuk meningkatkan kapasitas petani.
Pendampingan Teknis dan Konsultasi : Dosen dan mahasiswa dari kedua universitas dapat memberikan pendampingan teknis dan konsultasi kepada petani terkait permasalahan pertanian yang mereka hadapi.
Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna : Kolaborasi dalam memperkenalkan dan mengimplementasikan teknologi pertanian yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan petani di Temanggung.
Pengembangan Sumber Daya Manusia : Peningkatan kualitas SDM pertanian melalui program magang bagi mahasiswa di Sekolah Tani Masyarakat atau sebaliknya, petani dapat memperoleh pengetahuan baru dari lingkungan akademik.

Dr. Arief Budi Witarto menekankan pentingnya pendekatan multidisiplin dalam memecahkan tantangan pertanian modern. "Dengan menggabungkan keahlian dari biokimia, biologi seluler, dan molekuler, kita bisa menemukan solusi inovatif untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian," ujarnya.
Senada dengan itu, Prof. Dr. Rahayu menambahkan, "Perguruan tinggi memiliki peran krusial dalam mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat, khususnya petani. Kolaborasi ini adalah jembatan yang kuat untuk mewujudkan pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan di Temanggung."

Pihak Sekolah Tani Masyarakat menyambut baik tawaran kolaborasi ini dan menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Universitas Pertahanan dan Universitas Sebelas Maret. "Kami sangat antusias dengan kesempatan ini. Dengan dukungan dari para akademisi, kami yakin petani di Temanggung akan semakin berdaya dan mampu menghadapi tantangan di masa depan," kata Anantiyo Widodo, ketua Dewan Pembina Sekola Tani Masyarakat.

Kunjungan ini menandai langkah awal yang menjanjikan bagi pengembangan pertanian di Temanggung melalui sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan komunitas petani. Diharapkan kolaborasi ini akan menghasilkan program-program konkret yang memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi kesejahteraan petani serta ketahanan pangan di wilayah Temanggung.

Posting Komentar

Posting Komentar