Temanggung, 19 Juli 2025 – Sebanyak 45 anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dari Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, hari ini melaksanakan kunjungan studi dan pembelajaran ke Sekolah Tani Masyarakat (STM). Rombongan yang dipimpin oleh Bapak Ari Nugroho, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Ngawen, ini bertujuan untuk mendalami berbagai aspek pertanian dan peternakan domba yang dikembangkan di STM.
Kunjungan ini disambut hangat oleh Ketua STM, Bapak Puji Soleh. Dalam sambutannya, Bapak Puji Soleh mengungkapkan kekhawatirannya akan menurunnya minat generasi muda terhadap sektor pertanian, yang menjadi salah satu pendorong utama berdirinya STM.
"STM hadir sebagai wadah untuk menumbuhkan kembali semangat bertani dan menghadirkan inovasi dalam praktik pertanian," ujarnya.
Senada dengan itu, Bapak Ari Nugroho menyampaikan harapannya agar seluruh peserta dapat menyerap materi yang diberikan oleh STM dan mengaplikasikannya di Blora.
"Kami berharap ilmu yang didapat hari ini dapat menjadi bekal berharga untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan peternakan di wilayah kami," tutur Bapak Ari.
Sesi pembelajaran inti disampaikan oleh Bapak Arief, Ketua Bidang Pemberdayaan STM. Dalam materinya, Bapak Arief secara rinci memaparkan teknik budidaya domba yang efektif. Tak hanya itu, ia juga memperkenalkan inovasi terkini dalam pemanfaatan teknologi, khususnya ChatGPT, untuk kalkulasi kadar nutrisi ternak hingga penentuan Harga Pokok Produksi (HPP) pakan. Materi ini menarik perhatian peserta, mengingat potensi besar teknologi dalam mengoptimalkan usaha peternakan.
Kunjungan ini diharapkan dapat membuka wawasan baru bagi para anggota Gapoktan Kecamatan Ngawen, mendorong mereka untuk mengadopsi praktik pertanian dan peternakan yang lebih modern dan berkelanjutan, serta pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan petani di Blora.
Posting Komentar